Tadi pagi saya menyempatkan waktu untuk memperhatikan aktivitas Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di dekat rumah. Tidak biasanya saya menyempatkan waktu untuk hal tersebut (buang-buang waktu saja) namun saat itu ada pengendara motor yang saling berboncengan diberhentikan oleh salah seorang petugas karena tidak memakai helm. Hal inilah yang menarik perhatian saya.
Setelah si pengendara motor melemparkan senyum mematikannya dan berbincang-bincang sedikit, akhirnya si pengendara tersebut dibiarkan melanjutkan perjalanannya. Saya jadi bingung dan ragu. Kok bisa begitu ? Apakah dengan senyuman saja, sebuah kesalahan dapat dimaafkan. Padahal beberapa hari yang lalu, dengan pelanggaran yang sama menimpa anak sekolahan tatapi mereka tetap ditilang meskipun dia sudah memaksakan untuk mengeluarkan semua jenis senyuman khasnya.
Apakah karena senyuman itu keluar dari perempuan cantik dan mempesona, kesalahan dan pelanggarannya dapat ditutupi atau dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar